DOME Kampus STKOM Al Ma'soem

Kamis, 11 Oktober 2018

STRUCTUR CHART (BAGAN STRUKTUR)

Fungsi dari Structure Chart digunakan untuk mendefinisikan dan mengilustrasikan dari sistem secara berjenjang dalam bentuk modul dan sub modul. Structure Chart juga menunjukkan hubungan elemen data dan elemen kontrol serta hubungan antar modulnya, sehingga Structure Chart dapat memberikan penjelasan yang lengkap dari sistem dipandang dari elemen data, elemen kontrol, modul dan hubungan antar modulnya.

 

SIMBOL-SIMBOL DASAR

Dalam menggambarkan struktur organisasi sistem secara berjenjang digunakan beberapa macam simbol. Simbol-simbol ini merupakan simbol-simbol standar yang paling banyak digunakan.

Disamping simbol-simbol standar tersebut, pemrogram juga dapat menambah khasanah simbol yang akan digunakan dalam penggambaran tersebut, tetapi pemrogram juga harus memberi penjelasan tentang maksud dari simbol yang dibuat tersebut dalam bentuk kamus simbol. Namun demikian sebaiknya pemrogram menggunakan simbol-simbol standar untuk menggambarkan struktur sistem tersebut agar mudah dipahami oleh pemrogram lain.


Contoh penggunaan simbol-simbol pada structure chart dalam menggambarkan struktur suatu sistem.

Structure Chart memiliki dua model penggambaran sistem, yaitu Transformed-Centered dan Transaction-Centered

Transformed-Centered


Structure Chart dengan model Transformed Centered menggambarkan sistem dalam cabang utama, yaitu :
  • Cabang Input yang merupakan cabang yang akan menerima input dan menentukan status input untuk siap di proses
  • Cabang Proses yang merupakan cabang yang akan melakukan fungsi utama dari sistem, yaitu memproses input yang dikirim dari cabang input
  • Cabang Output, merupakan cabang yang akan memformat data menjadi output
CONTOH:


Transaction-Centered



HIPO (Hierarchy plus Input-Process-Output)
Merupakan alat dokumentasi program yang dikembangkan dan didukung oleh IBM. Tetapi kini HIPO juga telah digunakan sebagai alat bantu untuk merancang dan mendokumentasikan siklus pengembangan sistem

SASARAN HIPO

HIPO telah dirancang dan dikembangkan secara khusus untuk menggambarkan suatu struktur bertingkat guna memahami fungsi-fungsi dari modul-modul suatu sistem, dan HIPO juga dirancang untuk menggambarkan modul-modul yang harus diselesaikan oleh pemrogram. HIPO tidak dipakai untuk menunjukkan instruksi-instruksi program yang akan digunakan, disamping itu HIPO menyediakan penjelasan yang lengkap dari input yang akan digunakan, proses yang akan dilakukan serta output yang diinginkan.

DIAGRAM HIPO

HIPO menggunakan tiga macam diagram untuk masing-masing tingkatannya, yaitu sebagai berikut :

Visual table of contents
Diagram ini menggambarkan hubungan dari modul-modul dalam suatu sistem secara berjenjang

Overview diagrams
Overview diagrams digunakan untuk menunjukkan secara garis besar hubungan dari input, proses dan output, dimana bagian input menunjukkan item-item data yang akan digunakan oleh bagian proses berisi langkah-langkah yang menggambarkan kerja dari fungsi atau modul dan bagian output berisi hasil pemrosesan data.
Detail Diagram

Detail Diagram berisi elemen-elemen dasar dari paket yang menggambarkan secara rinci kerja dari fungsi atau modul


FLOWCHART
Adalah Bagan-bagan yang mempunyai arus yang menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah. Flowchart merupakan cara penyajian dari suatu algoritma

Tujuan Utama dari penggunaan Flowchart adalah untuk menggambarkan suatu tahapan penyelesaian masalah secara sederhanna, terurai, rapi dan jelas dengan menggunakan simbol-simbol yang standar. Tahap penyelesaian masalah yang disajikan harus jelas, sederhana, efektif dan tepat.
Dalam penulisan Flowchart dikenal dua model, yaitu Sistem Flowchart dan Program Flowchart

SISTEM FLOWCHART

Merupakan diagram alir yang menggambarkan suatu sistem peralatan komputer yang digunakan dalam proses pengolahan data serta hubungan antar peralatan tersebut
            Sistem Flowchart ini tidak digunakan untuk menggambarkan urutan langkah untuk memecahkan masalah, tetapi hanya untuk menggambarkan prosedur dalam sistem yang dibentuk
            Dalam menggambar Flowchart biasanya digunakan simbol-simbol standar, tetapi pemrograman juga dapat membuat simbol-simbol sendiri apabila simbol-simbol yang telah tersedia di rasa masih kurang. Dalam kasus ini pemrogram harus melengkapi gambar Flowchart tersebut dengan kamus simbol yang digunakannya, agar pemrogram lain dapat mengetahui maksud dari simbol-simbol tersebut.

Berikut ini adalah gambar dari simbol-simbol standar yang telah banyak digunakan pada penggambaran Sistem Flowchart serta contoh penggunaannya.


Contoh Penggunaan Sistem Flowchart 




PROGRAM FLOWCHART


Merupakan diagram alir yang menggambarkan urutan logika dari suatu prosedur pemecahan masalah.
Dalam menggambarkan program Flowchart, telah tersedia simbol-simbol standar, tetapi seperti pada sistem flowchart, pemrogram dapat menambah khasanah simbol-simbol tersebut, tetapi pemrogram juga harus melengkapi penggambaran program Flowchart dengan kamus simbol.
Berikut ini adalah gambar dari simbol-simbol standar yang digunakan pada program Flowchart

Pada penggambaran program Flowchart terdapat dua jenis metode, yaitu Conceptual Flowchart dan Detail Flowchart. Conceptual Flowchart menggambarkan tentang alur dari suatu pemecahan masalah secara global saja, sedangkan Detail Flowchart menggambarkan alur pemecahan masalah secara rinci.

Gambar Proses Conceptual Flowchart

 Gambar Proses Detail Flowchart